Memang sudah terencana dan mungkin jadi kebiasaan / adat di desa kami kalau punya hajat ya genap seminggu .. Begitupun dengan om aku yang habis punya hajat manten-an anaknya yang semata wayang, di mulai tanggal 16 nopember 2009 kami satu batalyon tempur 08/III bergerak untuk
" Nyebar Ulem " ( mengantarkan undangan ke tempat tujuan yang tertera ) dan alhamdulillah misi kami berhasil dan operasi pun berakhir dengan sukses pada tanggal 19 -nya.
Minggu tgl 21 kami kerja bakti membuat " Tarub " ( atap/emperan di belakang/samping rumah ) itu buat ibu - ibu memasak, membuat jajanan dll, pokoke itu buat seksi konsumsi dech...
Sabtu - malam Minggu tgl 28 tibalah saatnya" Ngrosul " ( selamatan sebagai tanda pesta pernikahan dimulai dan sudah siap menerima tamu undangan), nah mulai senin si-empunya hajat dah mulai kedatangan tamu.
Woi banyak tamu dateng, siapin " Wedang " ( air minum ) n " Katho'an " ( oleh-oleh berupa nasi n lauk yg dibawa pulang tamu )...
Selasa 30 Nopember jam 8.00 ting tong kami bergerak menuju rumah mempelai wanita untuk melaksanakan acara ijab kabul, dengan Bahasa Arab dan alhamdulillah lancar. Acara serah terima pihak mempelai pria kemudian di akhiri pihak mempelai wanita, makan-makan, doa penutup trus pamitan pulang tapi cuma pengantin pria yang di tinggal disana he he he...
Rabu 1 desember rombongan pengantin mo dateng ke rumah mempelai pria ..pengantin pria mboyong pengantin wanita, berhubung jalan di tutup n akses ke rumah mempelai pria agak sulit terpaksa pengantin di suruh turun di lapangan desa n jalan kaki ke rumah mempelai pria .. lumayan sich sekitar 500 meter, cukupan bisa buat keringetan tapi yang ngiring ( ikut di belakang ) kan banyak so malah mirip raja - raja jaman bahuela yang lagi turba liat kehidupan rakyatnya he he he ..
Acara serah terima lagi, makan-makan, doa trus mereka pun pulang meninggalkan si-pengantin berdua ...
tamu nggak ada habisnya, pagi, siang, malem ... untung ada regu / team khusus yang menangani logistik, kondisi jadi aman terkendali... 86 .. 86 ..
Tak terasa pesta pernikahan sudah seminggu berlalu dan akhirnya betul kata Bang Haji " Pesta pasti berakhir ".. akhirnya usai sudah pesta pernikahan yang begitu menguras tenaga, pikiran dan tentu saja " Modal " serta meninggalkan sampah n kotoran dimana-mana.. Tibalah saatnya untuk bersih-bersih, rumah, kursi, karpet, peralatan rumah tangga n masih buanyak lagi sampe nggak bisa di sebutin satu - persatu ...
Sambil menyelam, ngintip putri duyung mandi.. itu prinsip kami he he he..
hari ini kami batalyon tempur 08/III melaksanakan tugas terakhir, nyuciiiii karpet eit kami memilih tempat pencucian mobil yang agak jauh n dekat sekolahan, sambil nyuci karpet sekalian nyuci mata he he he..
Seharian kami nyuci karpet-karpet sisa pesta, huft capek banget cing, tapi nggak begitu terasa karena kami sambil becanda apalagi anak-anak SMA n SMK dah pada bubar so ada kesempatan ngeceng meski wajah-wajah kami pas - pas-an malah masuk kategori rusak he he...Jam 11 tet semua sudah kelar, kami lalu nyari hiburan yaitu dengan mandi " Air Anget " di Pesanggrahan-Sangubanyu-Bawang-Batang-Jateng-Indonesia.. wuih lengkap banget yak ..
Mandi sepuasnya, kungkum .. kami nggak perduli meski saat itu gerimis mulai turun... saking asyiknya tak terasa sudah jam 12.45, waduh temen-temen pulang yuk ntar aku masuk kerja jam 13.30...
aduh.. hampir aje tu orang kecebur
wew.. maaf ini untuk dewasa..
PW ( posisi wuenak )
kok malah nagkring mas ??
Meski cuma sebentar n kami belum puas mandi di " Air Anget " tapi itu sudah cukup menghilangkan segala kepenatan kami selama se-minggu bertempur dan mensukseskan acara pernikahan di tempat om..
maaf..cukup sekian aje ye cerita petualangan si-bolang kali ini semoga bisa menghibur n bisa diambil manfaatnya tapi yang jelek jangan di tiru ya... bye bye ...
