Kamis, 29 Desember 2011

PORSEMA IV MTS Se-Kab. Batang ( Pekan Olah Raga dan Seni Ma'arif Nu )


Batang, 18-20 Desember- 2011

Gegap gempita suara 14 grup marching band pagi itu mengiringi derap langkah ribuan pelajar MTs yang berbaris rapi mengikuti pawai ta’aruf dalam rangka pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) yang dilaksanakan di Bawang, Batang, Jawa Tengah.

Porsema yang digagas Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Kab. Batang pada tahun 2011 ini merupakan gelaran yang keempat kalinya.

Upacara pembukaan Porsema IV ini dipimpin oleh Ketua PCNU Kab Batang, H Achmad Taufik, bertempat di Lapangan Kecamatan Bawang, pada Senin, 19 Desember 2011. Dalam sambutan pembukaannya, Ketua PCNU berharap agar melalui ajang ini dapat dijaring bibit-bibit unggul pelajar NU dalam bidang olahraga dan seni.

Selanjutnya, mereka diharapkan bisa mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dapat mengharumkan nama NU pada khususnya dan Kabupaten Batang pada umumnya. 

Ribuan pelajar yang menjadi peserta Porsema IV ini adalah utusan dari 24 MTs yang bernaung di bawah PC LP Ma’arif NU Batang. Selama dua hari, 19-20 Desember 2011, mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam beberapa cabang lomba yang dipertandingkan.

Menurut H Saifudin, Kepala MTs NU 02 Karanganyar Batang, yang ditemui NU Online saat mendampingi anak didiknya bertanding dalam ajang Porsema IV ini menjelaskan bahwa ada 17 cabang lomba olahraga dan seni yang dipertandingkan yaitu bola voli, sepak takraw, tenis meja, lari, catur, dan bulu tangkis.
Sedangkan, pada bidang seni diperlombakan antara lain MTQ, Cerdas Cermat Aswaja, Baca Puisi Islami, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Jawa, dan Kaligrafi.

Adapun juara umum Porsema IV 2011 ini adalah MTs Nurussalam Tersono yang meraih 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan runner up ditempati MTs Nurul Huda Banyuputih yang berhasil merebut 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Posisi ketiga diraih oleh MTs Hasyim Asy’ari Bawang yang memperoleh 4 emas dan 2 perak.

Kamis, 01 Desember 2011

Manusia yg Paling Berat Ujiannya (Nabi Sulaiman)



Di antara sekian anak manusia yang paling berat ujiannya ada di kalangan para nabi, dan diantara sekian banyak nabi dan rasul yang paling berat ujiannya adalah nabi Sulaiman a.s. dan nabi Ayub a.s.

Nabi Sualaiman adalah salah satu diantara sekian banyak nabi yang diberi mukjizat yang memang fenomenal untuk ukuran manusia dan di antara para nabi, oleh Allah mukjizat tersebut hanya diberikan kepada nabi Sulaiman a.s. Namun di samping sebagai mukjizat yang diberikan oleh Allah SWt, juga itu merupakan sebuah ujian yang sangat besar bagi nabi Sulaiman untuk ukuran manusia dan para nabi.

1. Nabi sulaiman adalah seorang raja yang memiliki kekuasaan wilayah teritorial dan wilayah tertentu lengkap degan segala infrastruktur sebagaimana halnya seorang raja yang menguasai wilayah tertentu. Dapat dibayangkan mungkin bagi seukuran manusia biasa kalau diberi kekuasaan sebagai wakil rakyat saja sombongnya udah ga kepalang tanggung. Tapi lain bagi Nabi Sulaiman, walaupun mempunyai kekuasaan dan jabatan tertinggi sebagai raja dan penguasa tidak menjadikan Nabi Sulaiman lupa kepada Allah SWT. Nabi Sulaiman sebagai seorang nabi walaupun dengan kekuasaannya yang mutlak dan absolut sebagai raja, tetapi tetap ta'at beribadah kepada Allah dan bersikap sederhana dan adil dalam menjalankah roda pemerintahannya.

2. Nabi Sulaiman yang seorang raja tentunya memiliki kekayaan yang melimpah. Saking kaya dan melimpahnya kekayaan Nabi Sulaiman menjadikan orang dijaman sekarang merasa penasaran untuk menelusuri jejak-jejakdari situs kerajaan Nabi Sulaiman dan mencari harta kekayaan peninggalan Nabi Sulaiman. Walaupun memiliki kekayaan yang sangat melimpah tidak menjadikan Nabi Sulaiman lupa diri. Nabi Sulaiman tetap sederhana dalam kehidupan sehari-harinya dan menggunakan kekayaan itu di jalan Allah, tidak untuk berfoya-foya. Padahal kalau untuk ukuran manusia sekarang punya kekayaan yang masih bisa dihitung saja sombongnya minta ampun, hampir menyamai si Qarun. Jadi jangan coba-coba mau sombong klo punya harta masih bisa dihitung dengan ilmu matematika dan bisa menghidupi cuma sampai 7 turunan.

3. Nabi Sulaiman juga mampu berkomunikasi dengan bangsa Jin, dengan semua hewan dan bisa mengendalikan angin. Suatu hal yang sangat mustahil bisa dilakukan oleh manusia manapun di dunia ini. Nabi sulaiman memanfaatkan bangsa jin sebagai salah satu pasukan kerajaannya, tidak perlu BIN ataupun intel atau paspampres. Dengan kekuatan bangsa Jin, Nabi Sulaiman bisa melaksanakan urusan kenegaraan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, minim biaya dan anggaran serta efesien dari segi waktu. Contohnya waktu berkomunikasi dengan Ratu Bilqis, demi urusan dakwah untuk menaklukan Ratu bilqis maka dikerahkanlah salah satu kekuatan mukjizat Nabi Sulaiman yaitu dengan cara Nabi Sulaiman memerintahkan salah satu Jin untuk memindahkan singgasana Kerajaan Ratu Bilqis ke Istana Nabi Sulaiman dalam waktu sekedipan mata ketika mata itu belum berkedip. Dengan kemampuannya bisa berkomunikasi dengan hewan menjadikan salah satu pasukan kerajaannya adalah bangsa hewan, selain itu Nabi Sulaiman juga memperlakukan hewan sebagaimana mestinya bahwa itu adalah makhluk Allah SWT. Untuk urusan transportasi Nabi Sulaiman bisa mengendalikan angin, sehingga kemana-mana bisa dilakukan secepat kilat, tanpa perlu pesawat jet pribadi concorde atau pesawat jet tempur F-117 stealth. 

Orang menganggap bahwa harta adalah hanya karunia belaka, padahal sebetulnya itu adalah salah satu ujian yang diberikan Allah SWt kepada makhluknya. Bagi orang yang bertaqwa harta adalah salah satu bentuk ujian, 
tapi bagi mereka yang tidak bertaqwa, harta hanya sebatas karunia yang harus dinikmati seenak perutnya, bahkan sebagai berhala yang menjadikan mereka lupa akan kebesaran Allah SWT.


Dengan semua kelebihan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman tersebut dianggapnya sebagai ujian yang maha berat, seorang anak manusia yang berpredikat Nabi dengan segudang kelebihan duniawi ternyata masih bisa bersyukur kepada Allah dan sukses menjadi salah satu hamba Allah yang sholeh. Kalau kita renungkan manusia zaman sekarang bisa kita lihat dan bayangkan, hanya dengan sesuatu yang dimiliki yang tidak seberapa dengan Nabi Sulaiman tapi masih berani ingkar kepada Allah SWT, bahkan berani menyombongkan diri dengan apa yang dimilikinya yang tidak seberapa. 

Untuk itulah saya tidak habis pikir dengan semua pemikiran mereka yang mengangung-agungkan jabatan, materi dan kekuatan dunia yang tidak seberapa dibanding dengan Nabi Sulaiman yang memiliki semua kebutuhan dunia atas seizin Allah SWT. Bagi orang-orang yang kaya dan merasa sok kaya dengan harta, jabatan dan kekuatan lainnya yang kalian miliki, berkacalah kepada Nabi Sulaiman, ingat bahwa kita ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Nabi Sulaiman, apalagi dengan Allah SWt yang Maha Memiliki segalanya. Mari kita bermuhasabah dan menjadikan sosok Nabi SUlaiman sebagai ibrah, orang biasa yang diberi predikat Nabi dan memiliki keistimewaan dunia yang sangat tinggi.

Kaum WAHABi Penghancur Islam ?


عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَفِي نَجْدِنَا فَأَظُنُّهُ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ   رواه البخاري، والترمذي، وأحمد وابن حبان في صحيحه

Daripada Abdullah Ibn Umar r.a., beliau berkata: Rasulullah SAW menyebut: Ya Allah! Berkatilah kami pada Yaman kami dan berkatilah kami Ya Allah! pada Syam kami.Maka sebahagian sahabat berkata: Dan pada Najd kami Ya Rasulallah! Rasulullah pun bersabda: Ya Allah! Berkatilah kami pada Yaman kami dan berkatilah kami Ya Allah! pada Syam kami.Maka sebahagian sahabat berkata: Dan pada Najd kami Ya Rasulallah!Dan aku menyangka (seingat aku) pada kali ketiga Rasulullah SAW bersabda: Di sanalah berlakunya gegaran-gegaran, fitnah-fitnah dan di sanalah terbitnya tanduk Syaitan.
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Imam al-Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Ibnu Hibban dan lain-lain.
najd-is-najd-iraq-is-iraq1
Najd adalah Najad, Iraq adalah Iraq
Inilah berita sedih dan memprihatinkan bagi peradaban Islam dan sejarah peradaban umat manusia secara umum. Pemerintahan Wahabi Arab Saudi telah menghancurkan ratusan situs/tempat sejarah Islam yang telah berusia 14 abad. Semua ini dilakukan semata-mata demi uang dan modernisasi walaupun dibungkus dengan ‘dalil-dalil agama’ versi mereka, bukan dalil-dalil agama yang difatwakan oleh jumhur ulama umat Islam dunia.
Bagaimana bisa dibiarkan begitu saja sepak terjang kaum Wahabi yang merupakan kelompok sangat minoritas dari umat Islam secara keseluruhan ini untuk mengobok-obok warisan peradaban Islam tanpa izin atau musyawarah dulu dengan mayoritas umat Islam dunia ?
Inilah yang akhirnya terjadi ketika orang-orang Arab Badui Nejed menguasai tanah suci Mekah-Madinah setelah berhasil memberontak dari Kekhilafahan Usmani (Ottoman Empire). Pemberontakan yang disokong Inggris ini akhirnya berujung pembentukan negara baru yang bernama Kerajaan Saudi Arabia yang wilayahnya meliputi kawasan Hijaz dan sekitarnya, termasuk dua tanah suci Mekah dan Madinah. Kaum Quraisy yang penduduk asli Mekah pun lama-kelamaan kian tersingkir. Bahkan bani Hasyim juga telah dipaksa bermigrasi ke Yordania (dengan skenario Inggris).
Kini Mekah dan Madinah sudah tak sama lagi dengan Mekah dan Madinah yang kita baca di buku-buku sejarah Islam. Suasana sakralnya makin tergerus oleh suasana hedonisme ala Amerika.

mekah-berubah-mengikuti-rencana-illuminati
Situs Peninggalan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang telah berubah fungsi mengikuti rencana Illuminati dalam menghilangkan perasaan patriotisme umat Islam sebagaimana ditulis oleh Doc Marquis dalam "The (Decoded) Illuminati's Protocols of the Learned Elders of Zion", Bab 25, hal.102.
Gambar: http://najd2.wordpress.com
Dulu ketika kaum pemberontak Wahabi Nejed ini berhasil menguasai kota suci Mekah dan Madinah setelah mengalahkan pasukan pemerintah Khilafah Usmani, maka para ulama di Nusantara ini pun segera merespons dengan pembentukan ‘Komisi Hijaz’. Respons ini karena para pemberontak Wahabi tersebut telah mulai melakukan perusakan dan penghancuran situs-situs sejarah Islam yang mereka temui di kedua kota suci tersebut.
Namun lama-kelamaan karena kerajaan Wahabi Saudi Arabia ini makin eksis (apalagi dengan dukungan penuh dari Amerika dan Inggris) maka respons tersebut kian kendur. Dan tak terasa sudah sekitar 300 situs sejarah peradaban Islam yang mereka hancurkan.

Akankah ini dibiarkan terus oleh mayoritas umat Islam dunia ?
Seluruh situs sejarah Islam di kedua kota suci tersebut adalah milik umat Islam sedunia. Dan kaum Wahabi yang sekarang menduduki kedua kota suci itu sama sekali tak punya hak untuk mengacak-acaknya seenak perut mereka.
Menanggapi banyaknya permintaan pembaca tentang sejarah berdirinya Wahabi maka kami berusaha memenuhi permintaan itu sesuai dengan asal usul dan sejarah perkembangannya semaksimal mungkin berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I’tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain. Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H/1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha’i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.
Mulanya Muhammad bin Abdul Wahab hidup di lingkungan sunni pengikut madzhab Hanbali, bahkan ayahnya Syaikh Abdul Wahab adalah seorang sunni yang baik, begitu pula guru-gurunya. Namun sejak semula ayah dan guru-gurunya mempunyai firasat yang kurang baik tentang dia bahwa dia akan sesat dan menyebarkan kesesatan. Bahkan mereka menyuruh orang-orang untuk berhati-hati terhadapnya. Ternyata tidak berselang lama firasat itu benar. Setelah hal itu terbukti ayahnya pun menentang dan memberi peringatan khusus padanya. Bahkan kakak kandungnya, Sulaiman bin Abdul Wahab, ulama besar dari madzhab Hanbali, menulis buku bantahan kepadanya dengan judul As-Sawa’iqul Ilahiyah Fir Raddi Alal Wahabiyah. Tidak ketinggalan pula salah satu gurunya di Madinah, Syekh Muhammad bin Sulaiman AI-Kurdi as-Syafi’i, menulis surat berisi nasehat: “Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, kalau dia menentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A’zham (kelompok mayoritas) diantara kaum muslimin, karena engkau menjauh dari kelompok terbesar, orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebih dekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan muslimin.”
Sebagaimana diketahui bahwa madzhab Ahlus Sunah sampai hari ini adalah kelompok terbesar. Allah berfirman: “Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu (Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan) dan kami masukkan ia ke dalam jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS: An-Nisa 115)
Salah satu dari ajaran yang (diyakini oleh Muhammad bin Abdul Wahab, adalahasan yang dapat diterima. Bahkan lebih dari itu, justru berbalik mengkafirkan kaum mus mengkufurkan kaum muslim sunni yang mengamalkan tawassul, ziarah kubur, maulid nabi, dan lain-lain. Berbagai dalil akurat yang disampaikan ahlussunnah wal jama’ah berkaitan dengan tawassul, ziarah kubur serta maulid, ditolak tanpa allimin sejak 600 tahun sebelumnya, termasuk guru-gurunya sendiri.
Pada satu kesempatan seseorang bertanya pada Muhammad bin Abdul Wahab, “Berapa banyak Allah membebaskan orang dari neraka pada bulan Ramadhan?” Dengan segera dia menjawab, “Setiap malam Allah membebaskan 100 ribu orang, dan di akhir malam Ramadhan Allah membebaskan sebanyak hitungan orang yang telah dibebaskan dari awal sampai akhir Ramadhan” Lelaki itu bertanya lagi “Kalau begitu pengikutmu tidak mencapai satu persen pun dari jumlah tersebut, lalu siapakah kaum muslimin yang dibebaskan Allah tersebut? Dari manakah jumlah sebanyak itu? Sedangkan engkau membatasi bahwa hanya pengikutmu saja yang muslim.” Mendengar jawaban itu Ibn Abdil Wahab pun terdiam seribu bahasa. Sekalipun demikian Muhammad bin Abdul Wahab tidak menggubris nasehat ayahnya dan guru-gurunya itu.
Dengan berdalihkan pemurnian ajaran Islam, dia terus menyebarkan ajarannya di sekitar wilayah Najed. Orang-orang yang pengetahuan agamanya minim banyak yang terpengaruh. Termasuk diantara pengikutnya adalah penguasa Dar’iyah, Muhammad bin Saud (meninggal tahun 1178 H/1765 M) pendiri dinasti Saudi, yang dikemudian hari menjadi mertuanya. Dia mendukung secara penuh dan memanfaatkannya untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Ibn Saud sendiri sangat patuh pada perintah Muhammad bin Abdul Wahab. Jika dia menyuruh untuk membunuh atau merampas harta seseorang dia segera melaksanakannya dengan keyakinan bahwa kaum muslimin telah kafir dan syirik selama 600 tahun lebih, dan membunuh orang musyrik dijamin surga.

Sejak semula Muhammad bin Abdul Wahab sangat gemar mempelajari sejarah nabi-nabi palsu, seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Aswad Al-Ansiy, Tulaihah Al-Asadiy dll. Agaknya dia punya keinginan mengaku nabi, ini tampak sekali ketika ia menyebut para pengikut dari daerahnya dengan julukan Al-Anshar, sedangkan pengikutnya dari luar daerah dijuluki Al-Muhajirin. Kalau seseorang ingin menjadi pengikutnya, dia harus mengucapkan dua syahadat di hadapannya kemudian harus mengakui bahwa sebelum masuk Wahabi dirinya adalah musyrik, begitu pula kedua orang tuanya. Dia juga diharuskan mengakui bahwa para ulama besar sebelumnya telah mati kafir. Kalau mau mengakui hal tersebut dia diterima menjadi pengikutnya, kalau tidak dia pun langsung dibunuh. Muhammad bin Abdul Wahab juga sering merendahkan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan dalih pemurnian akidah, dia juga membiarkan para pengikutnya melecehkan Nabi di hadapannya, sampai-sampai seorang pengikutnya berkata: “Tongkatku ini masih lebih baik dari Muhammad, karena tongkat-ku masih bisa digunakan membunuh ular, sedangkan Muhammad telah mati dan tidak tersisa manfaatnya sama sekali. Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan pengikutnya tak ubahnya seperti Nabi di hadapan umatnya. Pengikutnya semakin banyak dan wilayah kekuasaan semakin luas. Keduanya bekerja sama untuk memberantas tradisi yang dianggapnya keliru dalam masyarakat Arab, seperti tawassul, ziarah kubur, peringatan Maulid dan sebagainya. Tak mengherankan bila para pengikut Muhammad bin Abdul Wahab lantas menyerang makam-makam yang mulia. Bahkan, pada 1802, mereka menyerang Karbala-Irak, tempat dikebumikan jasad cucu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Karena makam tersebut dianggap tempat munkar yang berpotensi syirik kepada Allah. Dua tahun kemudian, mereka menyerang Madinah, menghancurkan kubah yang ada di atas kuburan, menjarah hiasan-hiasan yang ada di Hujrah Nabi Muhammad.

masjid-nabawi-tempo-dulu
Masjid Nabawi Tempo Doeloe
Keberhasilan menaklukkan Madinah berlanjut. Mereka masuk ke Mekkah pada 1806, dan merusak kiswah, kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra. Kemudian merobohkan puluhan kubah di Ma’la, termasuk kubah tempat kelahiran Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubah Sayyidatuna Khadijah, masjid Abdullah bin Abbas. Mereka terus menghancurkan masjid-masjid dan tempat-tempat kaum solihin sambil bersorak-sorai, menyanyi dan diiringi tabuhan kendang. Mereka juga mencaci-maki ahli kubur bahkan sebagian mereka kencing di kubur kaum salihin tersebut. Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan Mahmud II, penguasa Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki, murka. Dikirimlah prajuritnya yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali, untuk melumpuhkannya. Pada 1813, Madinah dan Mekkah bisa direbut kembali. Gerakan Wahabi surut. Tapi, pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud bangkit kembali mengusung paham Wahabi. Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelemahan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Sejak itu, hingga kini, paham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi. Dewasa ini pengaruh gerakan Wahabi bersifat global. Riyadh mengeluarkan jutaan dolar AS setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi. Sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni-Syafi’i yang sudah mapan.
masjid-nabawi-sekarang
Masjid Nabawi Sekarang
Kekejaman dan kejahilan Wahabi lainnya adalah meruntuhkan kubah-kubah di atas makam sahabat-sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang berada di Ma’la (Mekkah), di Baqi’ dan Uhud (Madinah) semuanya diruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur. Demikian juga kubah di atas tanah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dilahirkan, yaitu di Suq al Leil diratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan dijadikan tempat parkir onta, namun karena gencarnya desakan kaum Muslimin International maka dibangun perpustakaan. Kaum Wahabi benar-benar tidak pernah menghargai peninggalan sejarah dan menghormati nilai-nilai luhur Islam. Semula AI-Qubbatul Khadra (kubah hijau) tempat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dimakamkan juga akan dihancurkan dan diratakan dengan tanah tapi karena ancaman International maka orang-orang biadab itu menjadi takut dan mengurungkan niatnya. Begitu pula seluruh rangkaian yang menjadi manasik haji akan dimodifikasi termasuk maqom Ibrahim akan digeser tapi karena banyak yang menentangnya maka diurungkan.
Pengembangan kota suci Makkah dan Madinah akhir-akhir ini tidak mempedulikan situs-situs sejarah Islam. Makin habis saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan sahabatnya. Bangunan itu dibongkar karena khawatir dijadikan tempat keramat. Bahkan sekarang, tempat kelahiran Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam terancam akan dibongkar untuk perluasan tempat parkir. Sebelumnya, rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu digusur. Padahal, disitulah Rasulullah berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta Khadijah meninggal.
Islam dengan tafsiran kaku yang dipraktikkan Wahabisme paling punya andil dalam pemusnahan ini. Kaum Wahabi memandang situs-situs sejarah itu bisa mengarah kepada pemujaan berhala baru.  Pada bulan Juli yang lalu, Sami Angawi, pakar arsitektur Islam di wilayah tersebut mengatakan bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam musnah. Pada lokasi bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangun jalan menuju menara tinggi yang menjadi tujuan ziarah jamaah haji dan umrah.

“Saat ini kita tengah menyaksikan saat-saat terakhir sejarah Makkah. Bagian bersejarahnya akan segera diratakan untuk dibangun tempat parkir,” katanya kepada Reuters. Angawi menyebut setidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah dimusnahkan selama 50 tahun terakhir. Bahkan sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah punah semenjak Arab Saudi berdiri pada 1932. Hal tersebut berhubungan dengan maklumat yang dikeluarkan Dewan Keagamaan Senior Kerajaan pada tahun 1994. Dalam maklumat tersebut tertulis, “Pelestarian bangunan bangunan bersejarah berpotensi menggiring umat Muslim pada penyembahan berhala.” (Mirip Masonic bukan?)
Nasib situs bersejarah Islam di Arab Saudi memang sangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan peninggalan-peninggalan Islam sejak masa Ar-Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Semua jejak jerih payah Rasulullah itu habis oleh modernisasi ala Wahabi. Sebaliknya mereka malah mendatangkan para arkeolog (ahli purbakala) dari seluruh dunia dengan biaya ratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-peninggalan sebelum Islam baik yang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan dalih obyek wisata. Kemudian dengan bangga mereka menunjukkan bahwa zaman pra Islam telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, tidak diragukan lagi ini merupakan pelenyapan bukti sejarah yang akan menimbulkan suatu keraguan di kemudian hari.
Gerakan Wahabi dimotori oleh para juru dakwah yang radikal dan ekstrim, mereka menebarkan kebencian permusuhan dan didukung oleh keuangan yang cukup besar. Mereka gemar menuduh golongan Islam yang tak sejalan dengan mereka dengan tuduhan kafir, syirik dan ahli bid’ah. Itulah ucapan yang selalu didengungkan di setiap kesempatan, mereka tak pernah mengakui jasa para ulama Islam manapun kecuali kelompok mereka sendiri. Di negeri kita ini mereka menaruh dendam dan kebencian mendalam kepada para Wali Songo yang menyebarkan dan meng-Islam-kan penduduk negeri ini.
Mereka mengatakan ajaran para wali itu masih kecampuran kemusyrikan Hindu dan Budha, padahal para Wali itu telah meng-Islam-kan 90 % penduduk negeri ini. Mampukah Wahabi-wahabi itu meng-Islam-kan yang 10% sisanya? Mempertahankan yang 90 % dari terkaman orang kafir saja tak bakal mampu, apalagi mau menambah 10 % sisanya. Justru mereka dengan mudahnya mengkafirkan orang-orang yang dengan nyata bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jika bukan karena Rahmat Allah yang mentakdirkan para Wali Songo untuk berdakwah ke negeri kita ini, tentu orang-orang yang menjadi corong kaum Wahabi itu masih berada dalam kepercayaan animisme, penyembah berhala atau masih kafir. (Naudzu billah min dzalik).
Oleh karena itu janganlah dipercaya kalau mereka mengaku-aku sebagai faham yang hanya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka berdalih mengikuti keteladanan kaum salaf apalagi mengaku sebagai golongan yang selamat dan sebagainya, itu semua omong kosong belaka. Mereka telah menorehkan catatan hitam dalam sejarah dengan membantai ribuan orang di Makkah dan Madinah serta daerah lain di wilayah Hijaz (yang sekarang dinamakan Saudi). Tidakkah anda ketahui bahwa yang terbantai waktu itu terdiri dari para ulama yang shaleh dan alim, bahkan anak-anak serta balita pun mereka bantai di hadapan ibunya. Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun 1805. Semua itu mereka lakukan dengan dalih memberantas bid’ah, padahal bukankah nama Saudi sendiri adalah suatu nama bid’ah” Karena nama negeri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam diganti dengan nama satu keluarga kerajaan pendukung faham wahabi yaitu As-Sa’ud.
Sungguh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah memberitakan akan datangnya Faham Wahabi ini dalam beberapa hadits, ini merupakan tanda kenabian beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam memberitakan sesuatu yang belum terjadi. Seluruh hadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapat dalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan lainnya. Diantaranya: “Fitnah itu datangnya dari sana, fitnah itu datangnya dari arah sana,” sambil menunjuk ke arah timur (Najed). (HR. Muslim dalam Kitabul Fitan)
“Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke hati), mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur (Gundul).” (HR Bukhari no 7123, Juz 6 hal 20748). Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah berdo’a: “Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman,” Para sahabat berkata: Dan dari Najed, wahai Rasulullah, beliau berdo’a: “Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman,” dan pada yang ketiga kalinya beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallambersabda: “Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta di sana pula akan muncul tanduk syaitan.” Dalam riwayat lain dua tanduk syaitan.
tanduk-setan
Dalam hadits-hadits tersebut dijelaskan, bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur (gundul). Dan ini adalah merupakan nash yang jelas ditujukan kepada para penganut Muhammad bin Abdul Wahab, karena dia telah memerintahkan setiap pengikutnya mencukur rambut kepalanya hingga mereka yang mengikuti tidak diperbolehkan berpaling dari majlisnya sebelum bercukur gundul. Hal seperti ini tidak pernah terjadi pada aliran-aliran sesat lain sebelumnya. Seperti yang telah dikatakan oleh Sayyid Abdurrahman Al-Ahdal: “Tidak perlu kita menulis buku untuk menolak Muhammad bin Abdul Wahab, karena sudah cukup ditolak oleh hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam itu sendiri yang telah menegaskan bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur (gundul), karena ahli bid’ah sebelumnya tidak pernah berbuat demikian.” Al-Allamah Sayyid AIwi bin Ahmad bin Hasan bin Al-Quthub Abdullah AI-Haddad menyebutkan dalam kitabnya Jala’uzh Zholam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin Abdul Muthalib dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: “Akan keluar di abad kedua belas (setelah hijrah) nanti di lembah BANY HANIFAH seorang lelaki, yang tingkahnya bagaikan sapi jantan (sombong), lidahnya selalu menjilat bibirnya yang besar, pada zaman itu banyak terjadi kekacauan, mereka menghalalkan harta kaum muslimin, diambil untuk berdagang dan menghalalkan darah kaum muslimin” AI-Hadits.

BANY HANIFAH adalah kaum nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab dan Muhammad bin Saud. Kemudian dalam kitab tersebut Sayyid Alwi menyebutkan bahwa orang yang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad bin Abdul Wahab. Adapun mengenai sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang mengisyaratkan bahwa akan ada keguncangan dari arah timur (Najed) dan dua tanduk setan, sebagian, ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua tanduk setan itu tiada lain adalah Musailamah Al-Kadzdzab dan Muhammad Ibn Abdil Wahab. Pendiri ajaran Wahabiyah ini meninggal tahun 1206 H/ 1792 M.


Diambil dari rubrik Bayan, majalah bulanan Cahaya Nabawiy No. 33 Th. III Sya’ban 1426 H / September 2005 M

Rabu, 30 November 2011

Danau di tenggelamkannya QORUN

Di lokasi itu pernah terjadi bencana berupa gempa bumi yang sangat besar, terutama di bagian sebelah selatan danau Qarun.


Hampir semua umat Islam di seluruh dunia, pernah mendengar kisah Qarun. Ia adalah seorang yang sangat kaya raya, dan hidup sezaman dengan Nabi Musa AS. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Qarun adalah anak dari paman Musa. Kisah Qarun ini secara lengkap dapat dilihat dalam surah al-Qashash [28] ayat 76-82.

Menurut situs wikipedia , Qarun adalah sepupu Musa, anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub, karena keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Lewi. Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub, hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.

Qarun dikenal sebagai orang yang sangat kaya. Kekayaannya membuat iri orang-orang Bani Israil. Karena kekayaannya itu pula, Qarun senantiasa memamerkan dirinya kepada khalayak ramai. Bahkan, begitu banyak kekayaan yang dimilikinya, sampai-sampai anak kunci untuk menyimpan harta kekayaannya harus dipikul oleh sejumlah orang-orang yang kuat. (Al-Qashash [28]: 76).

''Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.''

Sejumlah ulama mengatakan, yang dimaksud dengan lelaki yang kuat itu adalah diperkirakan tenaganya antara 10 sampai 40 lelaki di masa kini. Hal ini dikarenakan, kunci-kuncinya sangat berat dan tempat untuk menyimpan harta kekayaan Qarun sangat besar.

Qarun menganggap dirinya memperoleh harta itu karena kemampuan (ilmu) yang dimilikinya. Hal itu tampak dari pernyataannya yang termaktub dalam surah Al-Qashash [28]: 78. ''Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.''

Menurut para mufassir (ahli tafsir), Qarun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya, dan inang pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya. ''Maka, keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya.'' (Al-Qashash [28]: 79).

Menurut sejumlah riwayat, ketika Qarun memamerkan harta kekayaannya, ia menggunakan pakaian yang sangat mewah, jumlah harta benda yang dibawanya harus diangkut oleh 60 ekor unta, dengan didampingi sebanyak 600 orang pelayan yang terdiri atas 300 laki-laki dan 3000 orang perempuan. Saat itu, Qarun juga dikawal sebanyak 4000 orang dan diiringi oleh sebanyak 4000 binatang yang ternak yang sehat.

Karena kemegahan dan keindahan pakaian yang dimiliki Qarun, orang-orang yang menyaksikannya, juga menginginkan kekayaan seperti yang dimiliki Qarun.''Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: ''Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.'' (QS 28:79).

Menurut beberapa riwayat, sebelumnya Qarun adalah seorang hamba yang saleh dan miskin. Ia memohon kepada Nabi Musa untuk mendoakannya agar dirinya memiliki sejumlah harta. Dan, doa itu dikabulkan, hingga dirinya menjadi kaya raya. Namun, menurut sejumlah riwayat pula, azab ditenggelamkannya Qarun, juga karena doanya Nabi Musa yang dikabulkan Allah, akibat Qarun tidak mau bersyukur dalam malah menyombongkan diri. Ia juga tak mau menyedekahkan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat untuk membantu orang-orang yang miskin yang ada di sekitarnya.

Kesombongan Qarun itu tampak ketika ia mengatakan bahwa harta yang diperolehnya karena ilmu yang dimilikinya (QS:28:78).Karena kesombongannya itulah, Allah mengazabnya dengan ditenggelamkannya Qarun ke dalam perut bumi. ''Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (QS 28:81).

''Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.'' (QS Al-Ankabut [29]: 40).

Rasulullah SAW bersabda : ''Tatkala seseorang mengulurkan kainnya ke bawah (karena sombong), tiba-tiba ia terbenam ke dalam tanah dan terperosok ke dalam perut bumi hingga hari kiamat.'' (HR Bukhari).

Danau Qarun
Di manakah lokasi ditenggelamkannya Qarun tersebut? Mengapa banyak orang menganggap bila mereka menemukan harta terpendam selalu mengatakan dengan sebutan harta karun? Benarkah ia harta karun?

Menurut beberapa riwayat, lokasi tempat ditenggelamkannya Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi itu terjadi di daerah Al-Fayyum, sekitar 90 kilometer (km) atau dua jam perjalanan dengan menggunakan mobil dari Kairo, ibu kota Mesir. Menurut penduduk setempat, nama danau itu adalah Bahirah Qarun (laut Qarun). Di sekitar Al-Fayyum ini yang tersisa hanya berupa puing-puing istana Qarun.

Di lokasi ini, terdapat sebuah danau yang sangat luas. Panjang danau mencapai 30 km dengan lebar danau sekitar 10 km dan kedalaman mencapai 30-40 meter.Menurut DR Rusydi al-Badrawy, dalam bukunyaQashash al-Anbiya' wa al-Tarikh (Kisah Para Nabi dan Sejarahnya),Bahirah Qarun ini dulu pernah dilakukan penelitian oleh ahli Geologi dari Eropa Barat. Penelitian difokuskan untuk membuktikan, apakah di lokasi tersebut pernah terjadi sebuah bencana berupa gempa hingga menenggelamkan Qarun beserta rumahnya, seperti diungkapkan dalam Alquran.

Hasilnya? Setelah melalui pengkajian yang komprehensif, tulis Rusydi al-Badrawy, para peneliti dari Eropa itu berkesimpulan bahwa di zaman dahulu kala, benar di lokasi itu pernah terjadi bencana berupa gempa bumi yang sangat besar, terutama di bagian sebelah selatan danau Qarun.''Ini membuktikan bahwa kisah Qarun pernah terjadi di sekitar danau tersebut,'' tulis Rusydi. Dan, menurut penduduk Mesir, di Al-Fayyum ini dulunya Qarun tinggal.

Kini, danau Qarun tampak tenang. Meski di baliknya menyimpan sebuah pelajaran yang sangat berarti bagi umat manusia. Yakni, kesombongan dapat membinasakan dirinya, sebagaimana yang terjadi pada Qarun.Rusydi menjelaskan, danau ini sudah ada sejak dahulu sebelum Qarun ada. Danau tersebut dulunya merupakan sebuah danau kecil yang disebut dengan Munkhafazh al-Laahun.

Tentu saja masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam di lokasi ini mengenai ditenggelamkannya Qarun. Sebab, bila di situ benar tempat Qarun ditenggelamkan bersama hartanya, tentunya akan ditemukan sejumlah harta kekayaan Qarun yang banyak itu.
Mengenai pendapat yang menisbatkan setiap harta terpendam yang ditemukan dinamakan harta Karun, hanyalah sebuah perumpaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Wa Allahu A'lam. n sya/berbagai sumber

Peninggalan Qarun di Al-Fayyum

Sekitar 150 kilometer (km) di Barat Daya Kairo, Mesir, tepatnya di Al-Fayyum, terdapat reruntuhan bangunan yang dipercaya sebagai tempat tinggal Qarun. Tempat ini berdekatan dengan Danau Qarun ( Qarun lake ), atau kurang lebih berjarak sekitar 2 km. Menurut beberapa sumber, bangunan yang masih berdiri kokoh adalah benteng yang dibangun oleh Qarun. Namun, ada pula yang mengatakan, bangunan itu adalah istana milik Qarun ( Qasharu Qarun ).

Bangunan yang tersisa di kampung Abaza atau Al-Fayyum ini, hanya berupa puing-puingnya. Namun demikian, orang yang berkunjung ke lokasi ini dapat menikmati sisa-sisa kekayaan Qarun dengan bangunannya yang sangat megah. Dua buah tiang yang menandakan kemegahan bangunan yang didirikan di zaman Qarun, masih tampak kokoh berdiri di dekat pintu masuk.

Masuk ke dalam bangunan, pengunjung juga dapat menyaksikan kemegahan istana Qarun. Menurut Aep Saepulloh Darusmanwiati, salah seorang pemandu wisata salah satu biro perjalanan wisata, istana Qarun ini belum selesai digali. Masih banyak bangunan dan kamar-kamar atau ruangan di bahwa tanah yang belum sempat digali, barangkali karena pemerintah Mesir tidak menganggarkan untuk menggalinya.

''Para pengunjung juga dapat naik ke atas istana sekaligus dapat menyaksikan bagian-bagian kamar yang dibuatnya. Seni arsitekturnya sangat luar biasa. Hal ini tampak dari jendela yang dibuat dari batu besar yang dipahat sangat indah dan cantik untuk memasukkan sinar matahari.''

Sementara itu, pada bagian paling atas, para pengunjung dapat melihat ada dua gambar menempel di tembok. Gambar pertama adalah seorang manusia berkepala buaya yang merupakan jelmaan dari Dewa Sobek, penguasa Al-Fayyum, dan kedua manusia biasa, hanya sayang yang tampak tinggal bagian perut ke bawah saja, kepalanya sudah tidak ada. Manusia ini boleh jadi adalah Qarun. Dua gambar dimaksud bermakna: ''Dewa Sobek akan selalu melindungi dan menaungi Qarun.'' Wa Allahu A’lam. sya/berbagai sumber

Al-Fayyum: 1000 Hari

Al-Fayyum, tempat yang diyakini sebagai tempat tinggal Qarun pada zaman Nabi Musa dahulu, menurut riwayat sudah ada sejak zaman Nabi Yusuf Alaihissalam.Seperti dikutip Aep Saepullah dalam artikelnya yang berjudulMenjelajahi Kota Al-Fayyum, berdasarkan keterangan para ulama Islam yang dimuat dalam sejumlah karya klasik disebutkan, Nabi Yusuf yang pertama kali membangun Kota Al-Fayyum.Konon, sewaktu membangun kota ini, Nabi Yusuf memerlukan waktu sekitar 70 hari.


Aep Saepullah menambahkan, Al-Fayyum berasal dari bahasa Arab, yakniAlfu Yawmin yang berarti 1000 hari. Ada dua versi mengenai nama Al-Fayyum. Pertama, sebagaimana ditulis oleh Imam al-Humairy dalam bukunya ar-Raudh al-Mu'thar fi Khabar al-Aqthar, disebut Alf Yaum karena perharinya pajaknya mencapai 1000 ( alf ) dinar. Ini artinya, pajak satu hari di Al-Fayyum sama dengan seribu hari ( alf yaum ) di kota-kota Mesir lainnya. Hanya, riwayat ini tidak masyhur di kalangan para ahli sejarah.

Riwayat kedua, dan riwayat ini merupakan riwayat yang paling masyhur, bahwa penamaan Al-Fayyum ini erat kaitannya dengan Nabi Yusuf AS. Saat itu, setelah Nabi Yusuf mendekam di penjara selama 7 tahun, setahun kemudian Nabi Yusuf diangkat menjadi menteri perbendaharaan Mesir. Tugas pertama adalah menangani musim paceklik yang akan menimpa Mesir, selama tujuh tahun. Lalu, Nabi Yusuf menggali tiga buah selat di sekitar Sungai Nil untuk mengalirkan airnya ke Al-Fayyum, yaitu selat bagian barat, timur, dan bagian atas, hulu ( upper, sha'id ).

Dengan digalinya tiga selat tersebut, daerah Al-Fayyum menjadi subur dan hijau, karena air sudah masuk, baik dari Sungai Nil maupun air yang keluar dari dalam tanah. Setelah itu, Nabi Yusuf membangun 360 kampung di Kota Jaubah (Al-Fayyum) tersebut. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah hari dalam satu tahun (satu tahun berkisar sekitar 360 hari) dengan maksud bahwa satu kampung di Kota Al-Fayyum ini dapat mencukupi kebutuhan seluruh penduduk Mesir saat itu dari kelaparan dan kekeringan. Namun, proyek pembangunan itu diselesaikan hanya dalam waktu 70 hari.

Ketika raja Mesir saat itu melihat pembangunan yang dilakukan Nabi Yusuf, ia berkata: "Luar biasa, hanya dengan 70 hari saja, Yusuf dapat membangun kota ini, padahal untuk dapat seperti ini, minimal diperlukan waktu seribu hari ( Alf Yawm ). Ini betul-betul pertolongan dari langit". Sejak itulah, nama Jaubah berubah mejadi Alf Yawm yang kemudian disingkat lagi menjadi kota Al-Fayyum.

Dengan ide luar biasa Nabi Yusuf inilah, Kota Al-Fayyum sekarang menjadi kota paling banyak airnya di Mesir. Orang-orang Mesir menyebut Al-Fayyum sebagai Makhzan al-Maa’ (gudangnya air). Saking banyaknya air, hingga saat ini dapat dijumpai beberapa kolam ikan di Fayyum, sesuatu yang tidak akan dijumpai di provinsi-provinsi Mesir lainnya, selain di Fayyum.

Menurut para ahli sejarah, air yang ada di Al-Fayyum ini sangat memengaruhi warna dan rasa dari Sungai Nil yang ada di Mesir secara umum. Apabila air di Al-Fayyum ini surut, warna dan rasa air Nil akan berubah di seluruh Mesir. Sekalipun sampai saat ini, belum terjadi, akan tetapi hemat penulis, hal demikian masih sangat mungkin, karena semua itu berkat ide brilian Nabi Yusuf yang menimbang dan mengukur ketinggian air Nil dimaksud.

Karena kesuburannya ini juga, Al-Fayyum termasuk provinsi yang banyak menghasilkan padi, yang tentunya tanaman padi ini jarang ditanam di provinsi lain, mengingat terlalu banyak memerlukan air. Itulah Al-Fayyum, provinsi paling subur di Mesir.

Ketika Yunani berkuasa di Mesir, Kota Al-Fayyum diganti dengan namaCrocodilopolis atau dalam bahasa Arab disebut dengan Madinah at-Timsahyang berarti Kota Buaya. Hal ini mengingat di Al-Fayyum dahulunya banyak sekali buaya yang berkeliaran. Untuk itu pula, dewa yang berkuasa dan menguasai Al-Fayyum--menurut kepercayaan Mesir Kuno--bernama Dewa Sobek yang digambarkan dengan tubuh manusia, tapi berkepala buaya.

Kincir (as-Sawaqi)
Di antara tempat yang menjadi objek wisata lainnya di Al-Fayyum adalah kincir air. Kincir-kincir ini merupakan ciri khas dari Kota Al-Fayyum. Bahkan, Al-Fayyum adalah satu-satunya kota di Mesir yang mempunyai kincir air.

Menurut penduduk setempat, ide pertama membuat kincir tersebut adalah dari Nabi Yusuf, ketika ia menata dan membangun Kota Al-Fayyum. Di Al-Fayyum sendiri ada lebih dari 200 kincir. Hanya, kincir yang berada di dalam Kota Al-Fayyum lain dari yang lain.

Kelainannya adalah bunyi dari kincir tersebut. Kincir-kincir lainnya tidak mengeluarkan suara atau bunyi. Bunyi kincir yang seperti orang yang sedang kesulitan, mohon bantuan itu, oleh penduduk Al-Fayyum sendiri dinisbahkan kepada suara Qarun. Bahwa, suara itu adalah suaranya Qarun yang setiap saat menyesali perbuatannya. Apakah betul atau tidak?Wa Allahu 'alam. 

Independen Bukan Jaminan Sukses


Pasangan Laode Muhammad Nurjaya dan Silverius Oscar Tunggal menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Kendari dalam pemilihan Juli 2012. Mereka menjuluki diri O2 — yang diambil dari nama panggilan mereka, Oge dan Onte.

Mereka maju lewat jalur independen. Oge adalah mantan pegawai negeri, sementara Onte aktivis lingkungan yang juga pendiri Radio Swara Alam dan TV Kendari. Onte juga punya perusahaan pengelolaan hutan berbasis komunitas. 

Oge-Onte percaya bahwa melalui jalur independen alias tanpa partai, mereka dapat lebih efektif membuat perubahan mendasar karena bebas dari beban masa lampau dan hutang budi — kecuali kepada rakyat. 

Apakah memang calon independen adalah harapan yang masuk akal dan pasti akan lebih berhasil?

Kita belum tahu secara empiris. Tetapi secara teoritis, ada benarnya bahwa dengan bebas beban itu, mereka akan dapat membuat keputusan-keputusan yang lebih tepat dengan perspektif masa depan yang lebih panjang. 

Tentu saja calon seperti Oge dan Onte juga ingin mengandalkan pengalaman nyata mereka dalam mengelola kebijakan dan melaksanakan berbagai program. Mereka juga ingin menonjolkan kompetensi dan inovasi yang memang sangat dibutuhkan kota-kota di seluruh dunia sekarang ketika harus segera bertahap, tapi cepat, banting setir mengubah pola produksi dan konsumsi menuju kelestarian, bukan kehancuran. 

Sementara itu, dalam pemilihan gubernur tahun 2012, Jakarta juga punya beberapa calon independen. Yang sudah deklarasi adalah Faisal Basri Batubara dan Biem Benjamin. Faisal seorang aktivis reformasi, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), dan ekonom juga penulis.  Sedangkan Biem Benjamin seorang pengusaha radio, anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Meskipun Faisal Basri Batubara adalah pendiri dan mantan Sekretaris Jenderal PAN yang pertama, ia adalah calon independen karena mencalonkan diri dengan dukungan langsung 3 persen penduduk Jakarta. Mereka tidak dicalonkan oleh partai politik tertentu. Mereka memperkenalkan inovasi mengumpulkan dana sumbangan masyarakat secara langsung dan terbuka. 

Sambil menghargai ketulusan, integritas dan perannya sebagai penantang calon partai, saya merasa warga perlu menilik dan menilai kompetensi objektif para calon independen. Sekadar independen bukan jaminan sukses. Mereka juga harus meyakinkan warga tentang substansi pengetahuan dan kebijakan perkotaan mereka. 

Dan yang tak kalah penting, bayangan bagaimana melaksanakannya di lapangan.

Indonesia di Tengah Kepungan Malaysia

Kesepakatan Indonesia-Malaysia dalam hal pemanfaatan udara (air services agreement) yang dilansir bulan ini mendapat tanggapan negatif seperti diberitakan di banyak media. Sebabnya, Indonesia disinyalir hanya mendapat rute kurus alias sepi penumpang, sementara Malaysia memperoleh rute gemuk seperti Bali.

Maskapai penerbangan Malaysia dapat mengangkut penumpang dari Jakarta ke Bali, termasuk Makassar. (Sekadar catatan, data Kementerian Perhubungan menyebutkan, tahun lalu ada 22 juta penumpang yang melalui Jakarta — baik datang maupun berangkat).

Perjanjian ini sebenarnya makin memperlihatkan betapa kuatnya penetrasi Malaysia, negara berpenduduk 25 juta, ke pasar Indonesia yang penduduk hampir 240 juta. Selain penerbangan, sebenarnya sudah banyak produk barang dan jasa Malaysia di Indonesia. Mari kita lihat satu per satu:

Transportasi udara
Selain Malaysia Airlines (yang sudah menutup jalurnya ke Bandung bulan lalu), ada Air Asia yang juga sudah masuk ke pasar Indonesia. Mereka sudah menggarap sejumlah kota, di antaranya Banda Aceh, Medan, dan Bandung.

Transportasi laut
Keberadaan perusahaan Malaysia di laut Indonesia diwakili misalnya oleh Rig Tenders yang sahamnya dimiliki Scomi Marines Bhd. Perusahaan ini bergerak di bidang layanan pengangkutan barang seperti batubara, minyak, dan gas. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa pendukung di bidang itu.

Transportasi darat
Jika sebelumnya sedan Proton Saga membanjiri jalanan Indonesia dalam bentuk taksi, sejak tahun 2007 telah hadir PT Proton Edar Indonesia. Anak perusahaan Proton Holding Bhd ini mendatangkan mobil Proton secara utuh dari Malaysia.

Perbankan
Di sektor ini ada tiga bank yang sudah dibeli: Bank Lippo, Bank Niaga, dan Bank BII. Lippo dan Niaga akhirnya digabungkan menjadi CIMB-Niaga, karena terkena peraturan kepemilikan tunggal.

Hingga akhir 2010, seperti diungkap Bank Indonesia, CIMB-Niaga yang dimiliki BUMN Malaysia Khazanah menempati urutan kelima dari segi aset (Rp 142,9 triliun) dan pangsa pasar (4,75 persen). Sementara BII yang dimiliki Maybank Malaysia ada di urutan sembilan dengan aset Rp 72 triliun dan pangsa pasar 2,4 persen.

Perkebunan
Di sektor ini, yang besar serta mencolok adalah Sime Darby. Perusahaan ini merupakan penggabungan dari Guthrie (awalnya perusahaan milik Salim) dan Golden Hope, yang menguasai sekitar 400 ribu hektare lahan sawit di Indonesia. Sime Darby saat ini sedang terjerat kasus pembantaian terhadap orang utan saat pembukaan lahan. Kasusnya sedang diselidiki, tapi entah kapan selesai.

Telekomunikasi
Di sektor ini, BUMN terbesar Malaysia yaitu Khazanah memiliki XL Axiata, operator telepon seluler merek XL. Perusahaan ini terbesar kedua di Indonesia. Sedangkan perusahaan Malaysia lainnya di bidang telekomunikasi adalah Axis yang dimiliki oleh Maxis Communication.
Minyak dan gas

Di sektor ini ada PT Petronas Niaga Indonesia, anak perusahaan Petronas Group. Bergerak di sektor hilir minyak dan gas bumi, Petronas Niaga merupakan satu dari tiga perusahaan yang mendampingi Pertamina sebagai penyalur bahan bakar minyak bersubsisi. Tahun depan, perusahaan ini dapat jatah menyalurkan 20.440 kiloliter bahan bakar bersubsidi. Sementara induknya, Petronas, tetap bermain di Indonesia untuk sektor hulu, yaitu eksploitasi dan eksplorasi.

Belum lagi bicara soal sepak bola. Setelah kalah saat final Piala AFF tahun lalu, tahun ini Indonesia ditekuk Malaysia pada final SEA Games ke-26. Ya, Malaysia makin mengepung Indonesia.

Tetapi tampaknya Indonesia dengan senang hati merelakan diri untuk menjadi halaman belakang negeri jiran itu. Ada apa?





dari berbagai sumber..

Bencana Pengangguran Muda

Belum lama ini, HSBC dan Standard Chartered Bank menyampaikan hasil riset yang cukup menggembirakan. Yakni tentang dominasi kaum muda dalam kelompok mapan di Indonesia dengan kekayaan Rp 500 juta.

Terbayang, Indonesia akan makin produktif.  Apalagi Standard Chartered Bank menyebutkan, jumlah penduduk mapan di Indonesia ada 4 juta orang (terbanyak nomor tiga di Asia).

Tetapi berita gembira itu seakan begitu cepat berlalu. Sebabnya adalah data pengangguran dari kalangan muda yang dilansir Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam enam bulan atau periode Agustus 2010-Februari 2011, jumlahnya sudah naik lebih dari 455 ribu.

Pada Februari tahun ini, kelompok produktif di kelompok 15-24 tahun yang berstatus pengangguran terbuka (tidak bekerja sama sekali), mencapai 24 persen total angkatan kerja muda yang berjumlah 20-an juta. Dari jumlah ini juga, yang hanya bisa kerja paruh waktu mendekati enam juta orang.

Situasi seperti ini dialami juga oleh negara anggota kelompok kerjasama ekonomi dan pembangunan atau OECD. Periode 2010 di Prancis, tingkat pengangguran muda mencapai 22,5 persen total angkatan kerja kelompok tersebut.

Sementara di Spanyol dan Yunani, yang sedang krisis, pengangguran muda mencapai 41,6 persen dan 32,9 persen. Peningkatan jumlah pengangguran terbuka di kelompok muda ini, untuk kawasan Eropa seperti dicatat OECD, adalah akibat krisis. Mereka tak terserap lapangan kerja.

Untuk Indonesia, mereka tidak terserap bukan lantaran krisis melainkan karena lapangan kerja yang kurang. Apalagi investasi pemerintah di bidang infrastruktur masih sangat minim, sekitar 3,8 persen dari pendapatan nasional atau separuh dari Orde Baru.

Jika tidak serius diperhatikan, kondisi ini akan mencemaskan generasi NEET atau not in education, employment, or training. Mereka akan makin sulit terserap lapangan kerja.

Karena itu, iming-iming studi Bank Dunia bahwa Indonesia menikmati bonus demografi mulai 2018, bisa terjadi sebaliknya. Bencana demografi juga di depan mata, seandainya pemerintah lengah dan membiarkan terus naiknya pengangguran di kelompok muda.

(Bonus demografi artinya kelompok usia produktif makin besar dan kelompok usia tidak produktif, yang kehidupannya sangat bergantung, makin kecil).

Bahkan OECD mencatat, pengangguran muda yang berlarut akan menimbulkan efek negatif berupa penurunan kemampuan, hilangnya nilai-nilai dalam diri (biasanya kaum muda sangat percaya diri) dan remuknya motivasi.

Lebih jauh, situasi ini merupakan bibit meningkatnya kemiskinan, orang sakit jiwa, dan sulitnya anak-anak masuk sekolah. Apalagi tak bisa diingkari biayanya terus naik. Ada program sekolah gratis, namun sumbangannya besar.

Karena itu, gelembung penduduk usia produktif harus dikelola, sehingga betul-betul jadi bonus. Walaupun saat ini, kata John P. Martin, Direktur OECD, situasi ekonomi sedang tidak menguntungkan. Perhatian terhadap usia produktif tidak bisa ditunda.

Jangan sampai kondisi ini justru menjadi masa sendu kaum muda. Pembiaran terhadap kelompok usia produktif yang sarat kebutuhan ini bisa menjadi bencana bagi perekonomian mendatang. Bukan hanya menjadi potensi migrasi besar-besaran ke kota besar, mereka juga akan berpikir, “sekolah ternyata hanya buang waktu, toh pada akhirnya tidak bisa bekerja.”

Dan situasi pun akan makin rumit.




sumber : Herry Gunawan ( newsroom.blog)
Herry Gunawan jadi wartawan pada 1993 hingga awal 2008. Sempat jadi konsultan untuk kajian risiko berbisnis di Indonesia, kini kegiatannya riset, sekolah, serta menulis.

Analisis Kegagalan Konstruksi Jembatan Kukar


Jembatan Kutai Kertanegara adalah salah satu jembatan yang dirancang dengan menggunakan cable-suspension sebagai konstruksi utamanya yang berfungsi sebagai penahan sekaligus penyalur tegangan-tegangan yang terjadi yang diakibat beban-beban statis ataupun juga beban-beban dinamis. Dimana dalam perhitungan konstruksi jembatan biasanya diistilahkan dengan Beban Mati ( Dead Load ) dan Beban Hidup ( Live Load ).
Selain kedua istilah beban tersebut masih ada istilah lain untuk beban-beban yang juga biasa terjadi dan harus  diperhitungkan antara lain adalah Beban Angin ( Wind Load ) dan Beban yang disebabkan oleh Gempa ( Seismic Load ) serta masih ada lagi tapi jarang diperhitungkan yaitu Resonansi Load yang disebabkan pengaruh dari suatu bunyi yang cukup keras dan bisa menimbulkan getaran pada konstruksi jembatan, terjadi pada tempat-tempat tertentu yang sering dilanda  angin kencang atau badai. Dalam analysis perhitungannya beban-beban tersebut harus dikombinasi kan antara satu dengan yang lain berdasarkan aturan-aturan yang sudah baku dan telah ditetapkan sebagai Peraturan-peraturan yang harus diikuti dan dilaksanakan.
Adapun yang dimaksud beban mati diatas adalah semua bagian komponen atau material konstruksi yang bersifat tetap dan terus menerus membebani keberadaan kontruksi tersebut. Untuk beban hidup umumnya merupakan beban segala macam kendaraan yang melintas dan mempengaruhi konstruksi tersebut sewaktu-waktu pada saat berada diatasnya. Sedangkan beban angin dan beban gempa sifatnya temporary tetapi tetap harus ada dalam analysisnya.      
Mengamati dan mencermati dari insiden kegagalan kontruksi pada jembatan kutai kertanegara yang terjadi pada hari sabtu tiga hari  yang lalu berdasarkan keterangan saksi-saksi pada saat  terjadinya insiden kegagalan kontruksi, secara teoritis ada 2 hal yang bisa menyebabkan hal itu. Pertama akibat adanya pengaruh maintenance atau pemeliharaan ( saat insiden terjadi maintenance/pemeliharaan sedang berlansung ). Dan kedua adanya peningkatan beban hidup yang bisa menjadikan terjadinya kelebihan beban ( over load ). Untuk alasan pertama kemungkinannya sangat kecil karena umumnya maintenance atau pemeliharan dilakukan tidak mengganti atau merubah kontruksi utama jembatan.
Bagaimana dengan kemungkinan kedua, hal ini terjadi secara tidak langsung akibat dari adanya maintenance/pemeliharaan dikarenakan adanya buka tutup salah satu sisi jalan pada jembatan sehingga menyebabkan perlambatan dan bahkan bisa kemacetan kendaraan yang berpengaruh pada peningkatan beban pada salah satu sisi yang lain hal ini bisa membuat lantai jembatan miring tegak lurus sisi arah jalan pada jembatan hal ini sesuai dengan keterangan salah seorang saksi yang melihat terjadinya kemiringan sisi jembatan pada saat insiden. Mungkinkah hal ini penyebabnya?
Sesungguhnya yang menarik dan bisa dilihat untuk diperhatikan yaitu pada bagian-bagian utama konstruksi pasca-insiden, kita coba perhatikan satu persatu bagian demi bagian konstruksi utama. Pertama pondasi dan pilar utama sekalipun ada cacat tapi tetap kokoh berdiri dalam hal ini tentunya bukan sebagai faktor utama kegagalan struktur jembatan. Kedua Block beton penahan angkur cable tetap ada serta masih kokoh dan demikian pula cable suspensionnya tetap menempel serta tergantung pada pilar utama, sekalipun ada informasi block beton sedikit ada keretakan dan pergeseran tapi hal itu sudah terjadi beberapa waktu sebelumnya indikasi itu bisa dicermati pernah adanya perlebaran pada perletakan girder salah satu sisi yang terletak di tenggarongnya.
Andaipun hal itu terjadi karena kegagalan end blok tentunya konstruksi rangka tetap tergantung pada tempatnya dan tidak sedramatis secepat hitungan detik jatuh bersamaan ke sungai serta adanya bekas dari pergeseran tersebut. Dalam suatu kesempatan sertifikasi kontruksi pada tahun 2004 dikota Samarinda, salah seorang mentor nya yang cukup mengetahui dalam perancangan jembatan tersebut menyebutkan secara teknis bahwa untuk system pembagian distribusi pembebanan pada jembatan Kutai Kertanegara, terbagi 2, yaitu : Rangka baja dengan bentang 270 meter tersebut merupakan konstruksi penahan untuk semua beban mati yang disalurkan kepilar utama dan selanjutnya kepondasi. Dan cable suspension utama sebagai penahan konstruksi semua beban hidup untuk disalurkan kepilar dan seterusnya ke pondasi.
Pada saat sebelum terjadinya keruntuhan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dalam ini merupakan beban hidup. Tentunya akan diterima calbe suspension-nya sebagai penyalur utama tegangan yang timbul dari akibat hal itu. Yang sangat menarik kiranya untuk dicermati adalah semua beban hidup dari kendaraan yang akan disalurkan ke cable suspension harus melewati kontruksi yang biasa disebut tie-rod/hanger atau penggantung, dari pengalaman penulis titik terlemah pada konstuksi tie-rod/hanger ini terletak pada derat bautnya dan pada clampnya. Jika kita mengamati keruntuhan dilokasi insiden, hampir-hampir tidak tampak dari sisa-sia  kontruksi tie-rod/hanger atupun penggantung tersebut, jika disebabkan derat bautnya dapat dipastikan sekurang-kurangnya masih tetap tergantung dan berada pada tempat terkoneksinya di cable-suspension, sementara clamp-clampnya juga tidak tersisa. Sangatlah sayang jika hal ini dikesampingkan begitu saja, terutama pada kekuatan material clamp-nya yang pantas untuk dicurigai sebagai penyebabnya. Penulis merupakan praktisi pelaksana kontruksi dan anggota Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia ,,,

Jumat, 25 November 2011

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1433 H




 Tretetet ...  tretetet ...    tretetet ...    tretetet ...


Teman ..
 ndak terasa y jika sebentar lagi tahun akan berganti ...
nanti pas mlm minggu tgl 27 november 2011 kita umat Islam akan merayakan pergantian tahun baru 1433 H ( jawa : syuro ).








Semoga dengan bertambahnya tahun baru Hijriyah semakin bertambah pula kualitas keimanan kita dan tercapai semua Hajat dan cita-citanya, amin.



Selamat Tahun Baru Muharram 1433 Hijriyah.


Tretetet ...
Tretetet ... 
Tretetet ... 
Tretetet ... 



Minggu, 20 November 2011

BELAJAR MEMBUAT NOTASI PREFIX, INFIX DAN POSTFIX

Dalam struktur data yang banyak dipelajari, kita ketahui adanya 3 notasi operasi yang dilakukan untuk suatu operasi aritmatika, yaitu prefix, infix, dan postfix.
Sebelum kita kupas mengenai notasi di atas, perlu dipahami terlebih dahulu indikator yang membentuk terjadinya notasi dalam struktur data. Notasi terbentuk dari operand dan operator. Operand adalah data atau nilai yang membantu dalam proses sedangkan operator adalah fungsi yang digunakan dalam proses.
Contoh :
A + B * C
2 + 3 * 5
Keterangan : A, B, C, 2, 3, 5 adalah operand
+, * adalah operator
Nahh… sekarang mudah-mudahan sudah dapat diketahui indikator yang membentuk suatu notasi. Selanjutnya kita harus mengetahui level/hirarkhi dari operator seperti
1. ^ (pangkat)
2. * (kali) atau / (bagi)
3. + (jumlah) atau – (kurang)
Seperti yang telah dibahas di awal, diketahui notasi pada struktur data terdiri atas 3 macam, yaitu
1. Prefix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada didepan operand.
Contoh :  A + B * C (Infix)
maka notasi prefixnya adalah   +A*BC
Pemecahannya :
A  +  B  *  C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai  dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , prefixnya dengan menggabungkan operand dan memindahkan operator kedepan dari operand, sehingga fungsi B * C, notasi prefixnya menjadi *BC. Sehingga hasil sementara dari notasi prefix adalah
A + *BC
selanjutnya mencari prefix untuk operator yang berikutnya, yaitu +, cara yang dilakukan sama seperti di atas, operator +, diapit oleh 2 operand, yaitu A dan *BC, gabungkan operand, sehingga menjadi A*BC, lalu pindahkan operator kedepan operand, sehingga hasil akhir menjadi
+ A * B C
Contoh yang lain:
1.  A + B  – C * D
2     3    1   —–>    hirarkhi level
A + B – *CD   —–>    1
+AB – *CD     —–>    2
– +AB *CD     —–>    3
2. A * B ^ C – D
2   1    3      —–>    hirarkhi
A * ^BC – D     —–>    1
*A^BC - D       —–>    2
-*A^BCD         —–>    3
3.  A + ( B – C ) * D
3      1      2   —–> hirarkhi
A + -BC * D      —–>  1 (karena diapit tanda paranthesis atau kurung buka/tutup,( ) )
A + *-BCD        —–>  2
+ A *-BCD        —–>  3
2. Infix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada diantara operand. Notasi ini hanya dikenal oleh manusia dan selalu digunakan dalam perhitungan aritmatika.
Contoh :  A + B * C
( A + B ) * C
A – ( B + C ) * D ^ E
3. Postfix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand. Notasi ini hanya dikenal oleh processor dan dipahami dalam ALU.
Contoh :  A + B * C (Infix)
maka notasi postfixnya adalah   ABC*+
Pemecahannya :
A  +  B  *  C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai  dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , postfixnya dengan menggabungkan operand B dan C menjadi BC lalu memindahkan operator ke belakang operand C, sehingga fungsi B * C, notasi postfixnya menjadi BC*. Sehingga hasil sementara dari notasi postfix adalah
A + BC*
selanjutnya mencari postfix untuk operator yang berikutnya, yaitu +, cara yang dilakukan sama seperti di atas, operator +, diapit oleh 2 operand, yaitu A dan BC*, gabungkan operand tersebut, sehingga menjadi ABC*, lalu pindahkan operator + ke belakang operand ABC*, sehingga hasil akhir menjadi
ABC*+
Contoh yang lain:
1.  A + B  – C * D
2     3    1   —–>    hirarkhi level
A + B – CD*   —–>    1
AB+ – *CD     —–>    2
AB+*CD-       —–>    3
2. A * B ^ C – D
2   1    3      —–>    hirarkhi
A * BC^ – D     —–>    1
ABC^* - D       —–>    2
ABC^*D-         —–>    3
3.  A + ( B – C ) * D
3      1      2   —–> hirarkhi
A + BC- * D      —–>  1 (karena diapit tanda paranthesis atau kurung buka/tutup,( ) )
A + BC-D*        —–>  2
A BC-D*+         —–>  3
yahh…gitulah pembentukkan notasi yang bisa di sharing dalam pertemuan ini.
Jika ingin menguasai cara pembentukkan notasi ini caranya adalah dengan BANYAK LATIHAN KASUS.
1. A * ( B + C ) / ( D – E ), Notasi Postfix dan Prefix?
2. ABC+*DE-/, Notasi Infix dan Prefix?
3. 223+*32-, berapakah hasilnya

CODING DENGAN CODE IGNITER

1. Membuat “Hello World” di Code Igniter
  Berikut kita akan mempraktekan pemrograman php dengan CI. Kita akan menampilkan tulisan
“Hello World” ke dalam browser kita.
Langkah-langkah nya adalah sbb :
a.) Buka Text Editor anda. Lalu buatlah sebuah controller di dalam direktory CI anda, yaitu di :
      system/application/controllers.

b.) Tulis lah code sbb :

class Hello extends controller
{
    function index()
    {
       $this->load->view('helloview');
    }   
}
?>

Beri nama file hello.php.
      Yang mesti di perhatikan :

  • Nama class harus di awali huruf besar.
  • Nama class harus sama dengan nama file.
  •  Function index adalah function default. Di url tidak perlu di tuliskan nama  
          function index nya. Kalau nama function selain index, perlu di tulis di url nya.

c.)  Buat file baru dengan nama helloview.php di system/application/views
      Tulis code sbb :
                echo “Hello World”;
      ?>
 
     d.)  Misal base_url : http://localhost/ci, maka jalankan di url anda menjadi :
          http://localhost/ci/hello. Maka akan muncul hasil nya.

BELAJAR DELPHI

Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekerja di bawah lingkup sistem operasi windows, di mana Delphi memberikan fasilitas-fasilitas pembuatan aplikasi visual seperti Visual Basic. Dengan menggunakan Delphi dapat membuat aplikasi berbasis Windows dengan beberapa keunggulan, yaitu pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam struktur bahasa pemrograman object Pascal.

Berbeda dengan pascal, pada Delphi kita akan mengenal OOP (Object oriented programming), jadi bila pada pascal kita akan melihat tampilan yang menjemukan, pada Delphi kita bisa mengatur tampilan kita semenarik mungkin pada form yang kita gunakan. Caranya cukup mudah, kita hanya menaruh komponen-komponen yang kita inginkan pada form tersebut, dan memfungsikan masing-masing komponen sesuai dengan yang kita inginkan.

IDE (Integrated Development Environment)
Merupakan sebuah lingkungan di mana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program. 

Main Window (Jendela Utama)
Jendela utama adalah bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi windows lainnya. Jendela utama Delphi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Main Menu, Toolbar, dan Component Palette.  

Main Menu (Menu Utama) 
Menu pada Delphi memiliki kegunaan yang sama seperti menu pada aplikasi windows. Dengan
menggunakan fasilitas menu, Anda dapat memanggil atau menyimpan program, sehingga pada
dasarnya semua perintah yang dikerjakan dapat ditemukan pada bagian menu utama. Nama-nama
menu ditampilkan pada bagian menu bar yang terdapat pada bagian atas layar. Untuk bekerja dengan
menggunakan menu, dapat menggunakan fasilitas mouse maupun keyboard. 

Toolbar 
Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol
pada bagian toolbar berfungsi untuk menggantikan suatu perintah menu yang sering digunakan.
Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default, terdapat enam bagian toolbar,
antara lain standard, view, debug, desktop, custom dan component palette.
 
Component palette
Berisi sekumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada VCL (Visual Component Library). Pada component palette terdapat beberapa page control seperti standard, additional, Win32, System, Data Access, dan lain-lain 

OPEN SOURCE




Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

Konsep dan definisi

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka.

Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas

Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodelogi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.