Selasa, 05 April 2011

Obat Alternatif dari Alam


Kanker telah menjadi penyakit yang paling menakutkan sepanjang abad ini. Kekhawatiran terhadap penyakit ini telah mengaburkan fakta bahwa hampir separuh dari penderita kanker dapat disembuhkan, dan buat mereka yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya bisa menambah tahun-tahun kehidupan yang produktif bila dirawat dengan sepatutnya.
Optimisme berdasarkan fakta inilah yang akan membantu semua orang untuk menghadapi kenyataan dengan harapan dan juga akan menganjurkan pasien kanker untuk mengadakan perlawanan yang lebih keras, dengan keyakinan kuat bahwa kanker dapat disembuhkan!
Dalam menghadapi kanker dan penyakit lainnya adalah baik jika mencari tahu tentang penyakit tersebut dan pengobatan yang tersedia baik secara medis maupun alternatif. Semakin banyak pengetahuan Anda tentang hal itu, semakin Anda dipersenjatai lebih baik dalam perjuangan melawan kanker. Pengetahuan tersebut dapat mengatasi rasa takut dan menjadi dasar harapan Anda.
Dari sudut kedokteran, dasar harapan terletak pada tiga pengobatan utama untuk kanker—operasi, kemoterapi, dan radiasi. Pada kenyataannya, biasanya akan digunakan lebih dari satu macam cara pengobatan. Misalnya pembedahan yang diikuti oleh Kemoterapi atau Radioterapi, bahkan kadang digunakan 3 kombinasi sekaligus (Pembedahan, Kemoterapi, dan Radioterapi).
Namun kendalanya bagi banyak orang biaya yang harus dikeluarkan sangat menekan, belum lagi efek samping dan ketidakpastian jangka panjang yang dialami, membuat banyak orang merasa benar-benar tidak berdaya menghadapi kanker.
Jangan kecil hati bila Anda merasa seperti itu, karena Alam menyediakan berbagai tanaman obat yang dapat dijadikan obat kanker alami, yang tentu saja biaya pengobatan dengan herbal akan jauh lebih murah. Bahkan banyak ditemui mereka yang berkecukupan secara materi telah memilih tanaman obat sebagai pengobatan utama dalam punahkan kanker, mengingat efek-efek negatif yang relatif jauh lebih kecil bahkan hampir tidak ada dan tidak merusak organ-organ tubuh lainnya. Maka jangan pernah berpikir bahwa pengobatan herbal hanya pilihan untuk mereka yang dananya terbatas.
Mari kita perhatikan tiga herbal yang paling menonjol dalam punahkan kanker, diantaranya Sarang Semut, Jus Noni ( Pace - bhs Jawa red ), dan Daun Sirsak. Sebagai obat kanker alami, masing-masing tanaman memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda ingin mencoba salah satu diantaranya, perbandingan berikut dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
Sarang Semut
Noni
Daun Sirsak
sarmut1
noni2
daun-sirsak6
Bagian tanaman yang digunakan
Umbi tanaman Sarang Semut.
Seluruh bagian tanaman terutama buahnya.
Daunnya. (Daun yang digunakan adalah daun dengan kematangan sedang yakni daun ke 4 atau 5 dari ujung.)
Ketersediaan produk dan ketepatan dosis
Sudah tersedia produk ekstraknya. Dosis terukur dan terstandarisasi.

Tersedia di pasaran dalam bentuk juice (Noni juice). Dosis terukur dan terstandarisasi.
Belum tersedia produk ekstraknya. Pengolahan masih tradisional. Belum ada dosis pasti.

Khasiat dan keamanan
Dikenal sebagai herbal antikanker dan tumor dengan reaksi tercepat, rata-rata dilaporkan dalam waktu satu bulan sudah ada perubahan dan perbaikan yang berarti.
Dapat diminum secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat medis atau herbal lainnya.
Belum ada penelitian apakah aman atau tidak untuk ibu hamil.
Tidak dapat digunakan saat kemoterapi. Baru dapat digunakan 1 minggu setelah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.
Dapat digunakan sebagai terapi pendamping pengobatan kanker.
Aman dikonsumsi saat kemoterapi, sebelum kemoterapi dan sesudah kemoterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.
Aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, tidak berbahaya untuk janin.
Sangat dianjurkan sebagai herbal pelengkap dalam pengobatan kanker karena sifatnya yang sinergis.
Dilaporkan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan kemoterapi.
Air perasan daun sirsak (Annona muricata) berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik (Meracuni janin) terhadap janin apabila diberikan pada masa awal kehamilan sampai selesainya masa organogenesis (Pembentukan organ tubuh).
Belum ada penelitian apakah rebusan Daun Sirsak aman dikonsumsi sebelum dan saat kemoterapi.
Efek samping**
Pusing dan mual selama satu-dua hari. Tidak semua orang yang mengkonsumsi merasakan efek tersebut.
Keringat berlebihan, sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan (Detoksifikasi). Panas dingin, panas dan nyeri di bagian yang terkena kanker, tubuh terasa terbakar. Mengingat efeknya tersebut, tidak dianjurkan untuk anak-anak, lansia, atau penderita kanker yang keadaan fisiknya sudah lemah.
* Sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak karena efektifitas lebih kuat, lebih aman untuk ginjal, dan dosisnya sudah terukur.
** Efek yang dimaksud adalah reaksi penyesuaian herbal yang sedang bekerja dalam tubuh dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Tidak soal apa pilihan pengobatan yang akan Anda jalani (Pengobatan medis atau alternatif), masing-masing harus memikirkan kebutuhan dan situasi serta kondisi yang sedang dihadapi dalam memutuskan hal tersebut, misalnya dalam kasus penyakit akut dan yang bersifat darurat, pengobatan konvensional seperti pembedahan lebih efektif karena relatif cepat dibandingkan herbal.
Namun lebih baik adalah memadukan antara pengobatan medis dengan obat herbal. Sebagai contoh mereka yang menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia dan memadukan dengan Sarang Semut, merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Karena itu, penting untuk memiliki sumber informasi dan dukungan yang baik agar penderita kanker dapat terbantu mengatasi penyakit dan mengambil keputusan yang terinformasi. Informasi yang Anda dapatkan sangat besar pengaruhnya pada cara Anda memandang penyakit yang Anda alami dan cara Anda mengambil keputusan untuk mengatasi penyakit Anda. Ini akan membuat Anda berfokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasinya dan terbebas dari perasaan tidak berdaya, oleh karena memiliki harapan-harapan baru dalam penyembuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar